Ads Top

Gemuruh Suaranya, Gemurai Desiran Airnya

 "Zamrud Khatulistiwa" begitu salah satu julukan kepulauan nusantara yang sangat kaya ini. Selain keragaman suku bangsa, budaya, adat-istiadat dan kulinernya, Pesona alam yang membentang lebih dari 5100 km senantiasa menampilkan lukisan "Sang Maestro" yang seolah tiada akhir.

Sumber Foto : panoramio.com
"jiyaaa.. sok pujangga, padahal tujuannya cuma berwisata di belakang rumah doank... iihh... malu-maluin tau.."
Habis mo gmana lagi? pengennya sih ke Kalimantan atau ke Raja Ampat sekalian, tapi... ya itu.. tu... budgetnya lagi zonk, jadi terpaksa deh liburan di sekitar rumah aja :'(

Ya, hanya sekitar 22 km dari posisi saya menulis postingan ini terdapat sebuah lokasi wisata alam yang sudah cukup populer bagi masyarakat Kuantan Singingi. Sebuah lokasi air terjun yang mengeluarkan suara bergemuruh diringi derasnya air yang bergemurai sehingga masyarakat setempat menyebutnya sebagai air terjun Guruh Gemurai. Air terjun ini terdiri dari dua tingkat curahan yang salah satunya memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Di bawahnya terdapat kolam penampungan curahan yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk mandi atau berenang.

Lokasi guruh gemurai yang tepatnya berada dalam kawasan desa Kasang kecamatan Kuantan Mudik ini berbatasan langsung dengan desa Kamang propinsi Sumatera Barat. Artinya, ia berada di arah barat daya dari pusat pemerintahan kabupaten Kuantan Singingi, yakni sekitar 27 km dari Teluk Kuantan melalui Lubuk Jambi ke arah Kiliran Jao, Sumatera Barat.

Plang Penunjuk Arah dari Kota Taluk Kuantan (foto : mungkinblog.com)

Kira-kira 30 menit dari Teluk Kuantan perjalanan akan melewati sebuah jembatan yang membentang di atas sungai kuantan. Di seberangjembatan, sedikit berbelok ke kanan, langsung disambut oleh sebuah pasar tradisional pinggir jalan, yakni Pasar Lubuk Jambi kecamatan Kuantan Mudik. Bila hari minggu, biasanya jalan raya di sisi pasar sering macet karena lokasi parkir pasar yang memang kurang memadai.

Pasar Lubuk Jambi (sumber Foto : panoramio.com)

Tidak jauh dari arah pasar tersebut, terdapat sebuah jalan yang bercabang dua. Ke kanan menuju kecamatan hulu Kuantan, dan ke kiri itulah jalan menuju objek wisata yang tengah kita bicarakan. Ini adalah daerah Desa Koto dimana Anda harus tetap waspada dalam berkendara sebab jalan sedikit menanjak dan berkelok. Kira-kira 15 menit berikutnya, anda akan menemukan sebuah gerbang bertuliskan SELAMAT DATANG DI OBJEK WISATA AIR TERJUN GURUH GEMURAI, tepat di sebelah kanan jalan.

Selamat Datang di Air Terjun Guruh Gemurai (Foto : kompasiana.com)

Di Gerbang ini biasanya ada petugas ticketing yang tarifnya biasa dihitung per kendaraan. tahun lalu, Mobil dipatok Rp. 20.000 dan sepeda motor Rp.10.000 (diakumulasi dengan tarif parkir). Namun kadang dihitung per orang, dewasa Rp.5.000 dan anak-anak Rp.3.000. Setelah membayar tiket masuk di pintu gerbang, kendaraan yang kita bawa masih harus menempuh sekitar 2 kilometer lagi melalui jalan aspal di atas punggung bukit untuk tiba di lokasi.

Dari Lokasi Parkir ke Kolam Pemandian
anak-anak (Puncak Guruh Gemurai)
Berbeda dengan banyak lokasi air terjun lain yang umumnya ditapaki dari bawah, sampai saat ini Guruh Gemurai justru hanya bisa ditempuh dari puncaknya. Di sinilah kenderaan berhenti karena pemerintah kabupaten telah membangun fasilitas parkir yang cukup memadai. Selain itu di areal ini juga telah dibangun fasiltas penunjuang lainnya, seperti mushalla, kolam pemandian anak, pentas terbuka, beberapa saung tempatistirahat, kamar kecil untuk ganti pakaian dan tangga beton menuju kolam.

Tangga? ya, karena berada di puncaknya, pengunjung mesti menuruni sejumlah anak tangga yang cukup curam dan licin agar bisa menikmati air terjun dari dekat. Di butuhkan sedikit nyali untuk menuruni tangga. Sebab sampai 2013 lalu, tangga yang digunakan untuk turun ke bawah selain curam juga sudah mulai lapuk. Pegangan tangga pun juga sudah tidak utuh lagi, membuat kita harus ekstra hati-hati. Entah kalau sekarang sudah diperbaiki.

Pemandangan dari bawah perhentian tangga pertama
(foto : id.worldmapz.com

Foto : kompasiana.com by Kun indri

Setelah melewati beberapa kali perhentian anak tangga, anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam asri yang fantastis dibawah suara gemuruh sang air dengan percikan embunnya yang lembut.

Sumber Foto : rozyfitrah.blogspot.com

Kolam Tumpahan Air Terjun sedalam  + 3 m (Foto : kerjaforester.blogspot.com)

bagaimana keseruan bermain di bawah deburan air terjun, berenang dikolamnya yang jernih serta berjalan-jalan di alam kasang yang sejuk dan asri? foto-foto lainnya dapat anda lihat di sini

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.